Ananias dan Safira:1-11 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. Kisah Para Rasul 5. TB. NLT. Exit Parallel Mode
MTPJ 25 – 31 Juli 2021TEMA BULANAN “Menerima dan Memberlakukan Keadilan Allah”TEMA MINGGUAN “Kebenaran Versus Dusta” Renungan Harian Kristen Pembalasan Hak Tuhan Istimewa ALASAN PEMILIHAN - Tak dapat kita pungkiri dua terminologi kebenaran dan dusta memiliki keterkaitan, bagaikan dua sisi yang sangat berten-tangan dari satu mata uang, yang tak pernah terpisahkan. Dalam realita masyarakat, ketika ada kebenaran, pasti di sekitarnya ada dusta, demikian juga sebaliknya. Kebenaran dan dusta adalah dua kata yang berbeda dan memiliki arti tersendiri. Kebenaran dari kata dasar “benar” berarti “ keadaan hal yang sebagainya yang cocok dengan keadaan hal yang sesungguhnya, kelurusan hati, kejujuran. Sedangkan “dusta” berarti tidak benar, bohong KKBI. Kebenaran menjadi dasar dari sebuah kepercayaan, inte-gritas iman, keamanan dan stabilitas. Dan ketika kebenaran di-ganti dengan kebohongan, maka nilai-nilai di atas akan meng-hilang dari kehidupan manusia. Sebab ketidakbenaran atau dusta adalah dosa yang sering dipakai oleh iblis, untuk me-muaskan keinginan pribadi, apakah itu ada hubungannya de-ngan menyetujui kebohongan atau menyatakan suatu kesaksian palsu. Oleh sebab itu, mengapa kebenaran itu penting? Karena kehidupan ini memiliki konsekuensi bagi setiap tengah-tengah fenomena yang terjadi, dimana dusta lebih mendominasi seseorang untuk membenarkan diri. Saat ini jemaat-jemaat sedang melaksanakan pesta iman, pesta peng-ucapan syukur, firman Tuhan ini mau mengajak pribadi, keluarga maupun jemaat untuk selalu melakukan kebenaran, apalagi berhubungan dengan memberi persembahan yang merupakan bagian dari tanda syukur kita kepada Tuhan. Karena itu dengan alasan ini maka tema bulanan “Menerima dan Memberlakukan Keadilan Allah” dan tema mingguan “Kebenaran versus Dusta”. Renungan Persembahan yang Berkenan Istimewa PEMBAHASAN TEMATISn Pembahasan Teks Alkitab ExegeseKitab Kisah Para Rasul, seperti halnya Injil Lukas, dialamatkan kepada seorang yang bernama “Teofilus” 1. Dan penulis kedua kitab ini adalah Lukas “Tabib…. yang kekasih Kol. 414. Ditulis sekitar tahun 60-an M. Adapun tujuannya mengisahkan permulaan berdirinya gereja dan perkembangannya serta peranan Roh Kudus dalam kehidupan dan misi gereja untuk memberitakan Injil dan melanjutkan pelayanan Yesus. Oleh karena itu tema kitab Kisah Para Rasul Penyebaran Injil yang penuh keberhasilan melalui kuasa Roh Kudus. Khusus Kisah Para Rasul 51-11, tidak terlepas dari pasal sebelumnya Kisah 432-37. Penulis Kisah Para Rasul men-ceritakan bagaimana cara hidup jemaat mula-mula yang terinspirasi dengan motivasi pelayanan yang dilakukan Para Rasul melalui kesaksian mereka tentang kebangkitan Kristus. Jemaat yang dikuasai kuasa Roh Kudus, menunjukkan kesaksian iman yang luar biasa, bertekad untuk hidup sehati dan sejiwa, dan ini bukan hanya kata-kata, sampai-sampai mereka menganggap segala sesuatu yang mereka punyai sebagai milik bersama, sehingga bersepakat untuk menjual kepunyaan mereka, tanah atau rumah dan membawa hasil penjualannya kepada rasul-rasul untuk dibagikan, sehingga ada keseimbangan antara yang kuat dan lemah supaya tidak seorangpun yang berkekurangan di antara jemaat. Ayat 1-2. Adapun Ananias dan Safira, sepasang suami isteri yang memiliki nama yang indah, Ananias berarti Allah yang memberikan dan Safira berarti yang cantik. Ternyata nama yang indah, belum menjamin kelakuan mereka. Kedua suami istri ini, supaya mereka tidak kelihatan ketinggalan, melakukan hal yang sama seperti Barnabas dan orang-orang lain 37 menjual sebidang tanah untuk diletakkan di depan kaki rasul-rasul. Sepengetahuan istrinya, Ananias menahan sebagian hasil penjualan untuk dirinya sendiri. “Menahan” kata kerja Yunani, Nosphizomai, yang berarti menahan bagi dirinya sendiri, menyelewengkan. Untuk tindakan ini Ananias dan Safira tidak komitmen pada hasil penjualannya, terbukti ketika mereka tidak jujur dan berdusta dengan motivasi ingin dihargai. Ananias dan Safira ingin mendapat pengakuan dan mau menonjolkan diri, padahal mereka tidak dapat melaksanakan sepenuhnya. Dengan demikian, mereka menghina Allah dan menipu orang lain, saat berpura-pura menyerahkan hasil penjualan itu kepada rasul-rasul. Mereka tamak terhadap kekayaan dunia, dan tidak percaya pada Allah dan pemeliharaan-Nya. Ayat 3-10, Ananias berharap mendapat nama dan pujian, justru Petrus menegur dia, Petrus memberikan tuduhan yang tak terbantahkan akan kejahatan itu. Petrus tidak menuduh bahwa Ananias menipu dia, tetapi menipu Roh Kudus. Adalah sebuah kesalahan besar jikalau kita melakukan sesuatu berdasarkan kehendak sendiri dan bukan pada kehendak Roh Kudus. Dalam hal ini Petrus mengetahui bahwa hati Ananias penuh niat untuk berbuat jahat dan karena itu tidak memberi dia waktu untuk bertobat. Petrus menunjukkan sumber dosanya Pertama, hatinya dikuasai Iblis menjelaskan bahwa apa pun yang bertentangan dengan Roh, berasal dari roh yang jahat yang dikuasai oleh iblis dan dikuasai keduniawian. Melalui perbuatan ini tampaklah bahwa Ananias membiarkan Iblis memenuhi hatinya. Sebab ia tidak “sehati” dengan orang-orang percaya. Kedua, Ananias mendustai Roh Kudus. Kata mendustai Yunani pseudomai berarti mengingkari, berbohong, sikap palsu atau menfitnah. Tindakan ini sebagai mengingkari Roh Kudus yang ada pada dirinya tetapi juga Roh Kudus yang ada pada para rasul. Dari perkataan Petrus jelas terindikasi Ananias tidak wajib menjual hartanya dan menyerahkan hasil penjualannya. Kalau pun dilakukan itu merupakan suatu tindakan murni dan bukan kewajiban yang dipaksakan, baik sebelum maupun sesudah tanah dijual, mereka boleh memakainya sesuai keinginan mereka. Tetapi yang terjadi adalah tindakan ini merusak persekutuan jemaat dengan berdusta dan menipu Allah. Beberapa tantangan yang sangat nyata dalam masa gereja mula-mula di Kitab Kisah Para Rasul, yaitu Petrus dan Yohanes dihadapan Mahkamah Agama (Kis. 4:1-22), ketidakseriusan berkorban jemaat mula-mula (Kis. 5:1-11), rasul-rasul dipenjara (Kis. 5:17-25), rasul-rasul-rasul-rasul dihadapan Mahkamah Agama Yahudi (Kis.
3 Mei 2020 “kehidupan penuh manipulasi hanya akan mendatangkan hukuman Tuhan, Tetapi hidup yang tulus dalam berbagi akan mendatangkan kasih karunia yang berlimpah-limpah” Kis 51-11 Perikop tentang Ananias dan istrinya Safira. Pasangan suami istri yang sebenarnya adalah suami istri yg baik. Arti nama Ananias God is Gracious dan Safira beautiful. Tapi mereka menjadi Contoh Negative menahan sebagian dari hasil penjualan itu. Menahan menjadi dosa Memberi untuk mengambil Mereka tidak tulus dalam memberi yang dikontraskan dengan ketulusan Yusuf Barnabas Kis 436-37 oleh saran penafsir Wierbe, Hughes, Scott. Anak penghiburan yang menjadi berkat bagi banyak orang dan mendatangkan pujian. Ada kemungkinan mereka memberi untuk mendapatkan penerimaan religious dan pujian dari komunitas. Ini sesuatu yang direncanakan kis 54 Memberi sebagai kebohongan Kata menahan’ nosphizo[BDAG] bermakna Secara tidak jujur mengambil sesuatu uang, dsb untuk kepentingan diri sendiri. Istilah ini pararel dengan dosa Akhan dalam Yosua 7. Pemberian Ananias dan Safira lahir dari keinginan egois untuk mengambil dan ini adalah kebohongan. Dosa kebohongan merusak persekutuan umat Allah Koinonia Seperti AKhan, demikian juga dengan Ananias dan Safira. Allah menghukum mereka. Tuhan membenci manipulasi. Ia menginginkan ketulusan berbagi dalam hidup kita. Contoh Positif Jemaat mula-mula Mereka adalah orang-orang Yahudi diaspora yang berasal dari minimal 15 daerah berbeda di luar Palestina dgn bahasa yg berbeda-beda Kis 29-11 Mereka diikat oleh Kasih Kristus, Sehati dan sejiwa” Kis 432 Bahkan, Ketika mereka hidup berbagi dalam ketulusan, mereka hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah. Kis 433 Ananias dan Safira “menahan” untuk mengambil tetapi kehilangan; jemaat mula-mula berbagi tanpa motivasi mendapat, mereka malah berkelimpahan. Seperti yang Tuhan Yesus ajarkan dalam Markus 1045 Ketulusan Tuhan Yesus itu memberikan kasih karunia yang berlimpah bagi mereka yang percaya. Pr. Yudi Jatmiko
KisahPara Rasul 5:11: Pengantar | Konteks | Catatan Ayat TL_ITL_DRF: Maka ketakutan yang sangat besar pun datanglah menimpa segenap sidang jemaat itu dan sekalian orang yang mendengar hal itu. TB: Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu
Kisah Para Rasul 5:42. Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah a dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil b tentang Yesus yang adalah Mesias. c. Dan, setiap hari, di Bait Allah dan dari rumah ke rumah, mereka tidak pernah berhenti mengajar dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Kristus.
Kis 19:5 1. Nas : Kis 19:5. Kenyataan bahwa kedua belas murid di Efesus ini (ayat Kis 19:7 ) membiarkan diri mereka dibaptis "dalam nama Tuhan Yesus" memperlihatkan bahwa mereka mempunyai iman yang menyelamatkan dan telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Hal ini mendahului kepenuhan mereka dengan Roh Kudus (ayat Kis 19:6 ).
Kisah Para Rasul 1:1-11. 1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama 1 a aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan b Yesus, 1:2 sampai pada hari Ia terangkat. c Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya d oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul e yang dipilih-Nya. f 1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan Etimologi. Nama asli Barnabas, "Yusuf", pada naskah jenis teks Bizantin ditulis Ιὠσης, Iōsēs, 'Joses', suatu variasi Yunani untuk nama "Yosef". Setelah ia menjual hartanya dan menyerahkan uang hasil penjualan kepada para rasul di Yerusalem, ia diberi nama baru "Barnabas". Nama ini tampaknya dari bahasa Aram בר נביא, bar naḇyā Kristus adalah pusat dan kemuliaan dari rencana penebusan Allah (Roma 5:1-11). 4. Paulus Dipenjara dan Akhir Hidup Paulus. Meskipun Paulus di penjara, ia masih dapat memenangkan banyak jiwa bagi Kristus. Ia menulis beberapa surat kepada para jemaatnya. Kisah Para Rasul berakhir dengan tibanya Paulus di Roma. Ananias dan Safira:1-11 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. Verken Kisah Para Rasul 5 per Bijbelvers Dari Kisah Para Rasul 15: 1 kelihatannya mereka hanya mengha¬ruskan orang-orang non Yahudi itu untuk disunat supaya selamat. Tetapi dari ay 5 - “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa”, terlihat bahwa mereka juga mengharuskan orang-orang non Yahudi itu untuk mentaati seluruh hukum Musa sebagai syarat keselamatan. Kisah Para Rasul 5:17-42. 5:17 Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab t Saduki, u bertindak sebab mereka sangat iri hati. 5:18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara v kota. 5:19 Tetapi waktu malam seorang malaikat w Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu x dan Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 5:1-11 “Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.” Kisah 5:2 Kisah Para Rasul 5:1-16. 5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. 5:2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu w dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki x rasul-rasul. 5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu y dikuasai Iblis, z
Kisah Para Rasul 5:1-11. Gereja Tuhan dicirikan oleh kesatuan hati dan jiwa. Kesatuan ini dibuktikan dengan gaya hidup koinonia. Mereka menganggap apa yang mereka miliki sebagai koinos, milik bersama. Hasilnya, tak ada seorang pun di antara anggota Gereja Perdana yang berkekurangan. Mereka hidup dengan adil.
Kisah Para Rasul 5:1-11 (Kejujuran) Ditulis Oleh :Pdt. Julisan Derek. i era tahun 70-an, grup band D’Loyds menghipnotis generasi muda dengan penggalan pop yang untaian syairnya: bukannya emas, bukan istana sebagai tandanya cinta, hanyalah satu selalu kupinta, jujur berkata dan tindakan. Dari syair lagu ini, kita bisa mengerti bahwa 5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. 5:2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu w dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki x rasul-rasul. 5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu y dikuasai Iblis, z sehingga engkau mendustai Roh Materi Persiapan untuk Guru Penelaahan di Rumah. Ringkasan berikut dari peristiwa, ajaran, dan asas yang siswa pelajari sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 1–5 (unit 17) tidak dimaksudkan untuk diajarkan sebagai bagian dari pelajaran Anda. Pelajaran yang Anda ajarkan berfokus hanya pada beberapa dari ajaran-ajaran dan asas-asas ini. BacaanFirman Tuhan: Kisah Para Rasul 5: 1-11 Kita dapat pelajari bagaimana kehidupan jemaat mula-mula sebagaimana kesaksian yang tertulis dalam kitab Kisah Para Rasul, khususnya di Kisah 4: 32-37 bahwa jemaat hidup dengan penuh kasih saling membangun sebagai tubuh Kristus. Kisah Para Rasul 8:14-17. Konteks. 8:14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria c telah menerima firman Allah, d mereka mengutus Petrus dan Yohanes e ke situ. 8:15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. f 8:16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara 9E80aP4.